CATAT,
INI BUKAN KAMPANYE PARPOL!
Oke
sekarang lupakan dulu capres-capresan. Kita bicara yang ada di depan
mata. Caleg. Saya berjalan-jalan ke situs www.jariungu.com,
ceritanya untuk mengenali siapa caleg yang ada di dapil saya. Sebagai informasi, nanti saya akan memilih calon legislatif di
DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota. Mereka ini yang akan
menentukan arah kebijakan dalam lima tahun mendatang. Saya tentunya
tidak mau salah lagi karena di pemilu sebelumnya, saya tidak sempat
berpartisipasi di pemilu legislatif. Oh betapa menyesalnya saya,
mengingat betapa wajah DPR sekarang dipenuhi oleh orang-orang yang
bahkan tidak tahu bagaimana caranya membuat undang-undang.
Maka saya kunjungi situs ini. Saya pilih provinsi tempat saya tinggal: Jawa Barat, kota tempat saya tinggal: Depok, dan kecamatan tempat saya tinggal: Cipayung. Lanjut.
Nah
sampai sini saya lantas kaget. Banyak foto dan wajah yang tidak saya
kenal. Saya kira yang mencalonkan diri hanya orang-orang yang selama
ini wajahnya terpajang di spanduk di jalan menuju rumah saya.
Ternyata, saya harus memilih satu dari puluhan orang yang bahkan
track recordnya apa saya
tidak tahu. Saya mempercayakan masa depan saya kepada orang ini?
Maka
dengan sabar saya mencari orang yang saya kenal dari sekian banyak
orang itu, satu-persatu. Saya harus memilih dari 71 caleg DPR, 36
caleg DPD, 104 DPRD Provinsi, 108 DPRD Kab/Kota. Masing-masing, di
bawah fotonya, tercantum domisili setiap caleg, dari kecamatan, kota,
dan provinsi mana.
Adakah
yang saya kenal? Tampaknya tidak sulit. Saya bukan orang yang fanatik
pada partai tertentu. Katakanlah mungkin saya adalah buih-buih di
lautan. Saya hanya akan memilih orang yang saya percaya dan saya
yakini integritasnya.
Dari caleg DPR yang fotonya terpajang, saya
mengenali satu orang artis yang biasanya wajahnya wira-wiri di
televisi, satu wajah dan nama yang saya kenali karena dapat
rekomendasi dari kawan lama yang kader partai itu, dan lainnya karena
terpajang di spanduk depan rumah saya. Programnya? Tidak ada yang
saya tahu. Maka saya terancam akan memilih para caleg hanya semata
karena saya mengenali wajah mereka, bukan karena tahu apa yang mereka
perjuangkan dan apa janji mereka kalau nanti sudah duduk sebagai
anggota dewan. Anggota DPD pun saya masih mengenali salah satu wajah
notabene karena ia adalah anggota DPR RI periode ini.
Pilihan
sulit mulai saya rasakan sewaktu melihat nama-nama di DPRD Provinsi
serta DPRD Kab/Kota. Dari nama-nama tersebut, saya tidak kenal satu
orang pun! Kemana saja saya? Kemana saja orang-orang ini? Saya harap
di sisa waktu kampanye ini, ada orang yang datang ke daerah saya,
sekedar memberikan janjinya yang akan saya rekam dan tuntut di waktu
yang akan datang jika suatu saat, ia terpilih menjadi anggota dewan.
Depok,
19 Maret 2014, menuju hari H Pileg 9 April
@hestialbastari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar