Senin, 02 Mei 2011

Remaja

Kita seringkali mendengar adanya berbagai permasalahan pada diri remaja. Remaja yang populer, yang dikagumi banyak kawan sebayanya, remaja penyendiri, atau bahkan remaja yang mengalami kekerasan (bullying) yang dilakukan oleh sebuah geng remaja.

Dalam bukunya, Adolescence, yang membahas segala hal mengenai perkembangan remaja, John W.Santrock (2003) mengungkapkan bahwa para remaja dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, di antaranya:

Minggu, 01 Mei 2011

Teori psikologi tentang CINTA

Robert Sternberg (1986)

Cinta itu, menurut Sternberg, merupakan konteks hubungan interpersonal yang dicirikan terdiri dari tiga komponen berbeda:
1. Intimacy (Keintiman) --> adanya perasaan kelekatan, kedekatan, keterhubungan, dan keterikatan
2. Passion (Gairah) --> dorongan-dorongan yang terkait dengan limerence (Tennov, 1977), sebuah tahapan pikiran sebagai hasil dari ketertarikan yang bersifat romantis terhadap orang lain bersamaan dengan munculnya kebutuhan yang berlebihan dan obsesif agar perasaannya terbalaskan, serta ketertarikan seksual.
3. Komitmen --> keputusan untuk hidup bersama, dan dalam jangka panjang, berbagi pencapaian dan perencanaan dengan pasangannya.
Besarnya cinta, bergantung pada kekuatan dari tiga komponen ini.

Bentuk hubungan cinta
Ketiga komponen tersebut dapat digambarkan dalam hubungan segitiga yang berinteraksi satu sma lain dan dengan tindakan yang dihasilkannya, membentuk tujuh jenis pengalaman cinta yang berbeda . Besar kecilnya segitiga mewakili besarnya cinta. Sternberg menggambarkan segitiga untuk mewakili ketujuh tipe cinta:
1. Nonlove (Tidak ada cinta) --> Kondisi dimana ketiga komponen tersebut tidak ada
2. Menyukai/Pertemanan --> Pertemanan atau persahabatan memiliki komponen intimacy, dimana seseorang merasakan adanya ikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tetapi tidak ada gairah atau komitmen jangka panjang
3. Infatuated love adalah murni berisi gairah (passion). Hubungan yang romantis sering kali dimulai dari infatuated love dan menjadi romantic love (cinta romantis) saat tumbuh keintiman. Jika intimacy dan komitmen tidak berkembang, cinta ini akan hilang.
4. Empty love adalah hubungan yang terdiri dari komitmen tanpa adanya intimacy atau passion. Cinta yang lebih kuat dapat menurun menjadi empty love. Pada kasus perjodohan, hubungan pasangan dapat dimulai dengan empty love dan berkembang menjadi bentuk lain.
5. Romantic love mengandung adanya intimacy dan passion, tetapi tanpa komitmen.
6. Companionate love merupakan cinta yang mengandung komponen intimacy, tetapi tanpa passion. Lebih kuat dari sekedar hubungan pertemanan karena tidak adanya komitmen jangka panjang. Tipe cinta ini ditemukan pada pernikahan yang telah kehilangan gairah tetapi perasaan yang dalam dan komitmen masih ada. Bentuk cinta seperti ini juga terdapat hubungan antar anggota keluarga.
7. Fatuous love memiliki komponen passion dan komitmen, tetapi tanpa adanya intimacy
8. Consummate love adalah bentuk yang lengkap dari cinta, menggambarkan hubungan ideal yang sebaiknya dituju oleh setiap pasangan. Pada pasangan dengan cinta ini, ketiga komponen intimacy, passion, dan komitmen mewarnai hubungan keduanya. Tapi Sternberg juga mewanti-wanti, sulit untuk mempertahankan hubungan seperti ini.

sumber: Wikipedia