Kamis, 30 Januari 2014

Belajar dari Leluhur



Jadi setelah memasuki tahun pernikahan keenam, kami kangen untuk pergi nonton bioskop berdua seperti ketika masih pengantin baru. Kebetulan, ada suatu momen dimana suami saya mengambil cuti dan kami pun siang itu berjalan mencari film bagus berikutnya yang hendak kami nikmati. 

Kami tertarik untuk menyaksikan film Sokola Rimba, selain karena selalu mengikuti kisah Butet Manurung dan kontribusinya mengajar Anak Rimba di pedalaman Jambi, pembuat filmnya Miles Productions dengan duet Mira Lesmana dan Riri Riza selalu menjadi jaminan film bermutu bagi kami. Meski awalnya kami agak meragukan Prisia Nasution sebagai pemeran Butet Manurung dalam film tersebut, dan berharap Mira Lesmana menemukan aktris lain yang lebih mirip dengan Butet.

Kegiatan Memasak sebagai Sebuah Terapi

Kabar baik bagi mereka yang gemar memasak. Kegiatan memasak dan makan makanan yang dimasak sendiri diyakini menjadi sebuah metode yang baik untuk terapi kesehatan mental. Menurut BBCNews, orang-orang yang menjalani apa yang disebut Food Therapy menyatakan bahwa memasak telah membantu mereka mengatasi depresi.

Sebuah lembaga bernama East London NHS Foundation Trust yang menangani masalah kesehatan mental, di awal tahun 2013 meluncurkan sesi Recipes of Life, sebuah terapi yang terintegrasi dimana klien mereka menceritakan masalahnya sambil memasak serta dilanjutkan dengan makan makanan sehat.

Kamis, 23 Januari 2014

Tentang Ponsel Pintar

Di pagi menjelang subuh ini saya sempatkan untuk membuat tulisan di lapak yang tidak sempat saya isi selama beberapa waktu. Apakah saya menghilang? Tidak juga. Pada kenyataannya saya masih di sini saja. Akhir-akhir ini saya lebih sering menggunakan gadget saya untuk menulis dan memperbarui status di fesbuk ataupun mengintip twit terbaru teman-teman atau orang-orang yang saya kagumi.

Nah jadi ceritanya saya ingin berbagi bagaimana kemudian saya mulai merasa bahwa memiliki ponsel pintar yang lebih pintar dari saya ini, bisa membuat saya menjadi lebih banyak tahu. Segala hal yang ingin saya ketahui, hanya tinggal saya sentuh di ujung jari saya. Dengan bantuan simbah suhu eyang Google tentunya. Saya bisa menghubungi kembali teman lama saya, sejak SMP, SMA, kuliah, dan bahkan mencari peluang bisnis dan oh, hal yang terakhir ini tentunya yang paling saya sukai, karena jumlah relasi saya terus bertambah dengan fitur media sosial baru bernama Whatsapp.