Selasa, 17 Maret 2009

Metode Glenn Doman

Di televisi, salah satu iklan susu anak yang menampilkan kak Seto menyebutkan mengenai metode Glenn Doman yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Siapakah Glenn Doman? Seperti apakah metode Glenn Doman ini?
Glenn Doman adalah seorang terapis dan pionir dalam kajian perkembangan otak anak. Pada tahun 1955 ia mendirikan the Institutes for the Achievement of Human Potential (IAHP), lembaga non-profit yang menyediakan program mengajar dan buku yang dirancang untuk meningkatkan dan mempercepat perkembangan mental dan fisik bagi otak anak yang normal maupun yang terganggu.
Salah satu filosofi dari IAHP adalah di antaranya yaitu penemuan bahwa pertumbuhan dan perkembangan otak merupakan proses dinamis yang tunggal. Merupakan proses yang dapat dihentikan, dapat diperlambat, tapi yang lebih penting, proses ini dapat dipercepat.
Itulah sebabnya Glenn Doman menggarisbawahi pentingnya stimulasi pada otak anak untuk membantu otak anak berkembang dengan lebih cepat, sehingga membantu menumbuhkan anak yang lebih cerdas.
Metode Doman ini menggunakan flash card. Flash card merupakan kartu yang berisi gambar, huruf, atau angka yang ditunjukkan kepada bayi atau balita, dan digunakan untuk mengajari mereka membaca dan berhitung sejak dini. Pelajaran ini diberikan tiga kali dalam sehari, dimulai dari sejak bayi berusia tiga bulan.
Program untuk membina fisik anak melibatkan serangkaian kegiatan, di antaranya memijat bayi, merangkak dan berjalan, mengayun dan berputar, berenang, dan senam.
Sedangkan terdapat pula kegiatan mendengarkan musik untuk menstimulasi otak anak.
Lengkapnya dapat dilihat di sini.

Kamis, 12 Maret 2009

Making This Blog

Hi all,
Greetings, I am Hesti, and from now on you'll be knowing me as this blogwriter.
There was a blog in Friendster that I wrote before, but since I am leaving my Friendster, I am thinking of writing down my ideas in another blog, and so I choose Blogger.
It looks like I've been through a long journey to be surely making this Reading-Corner blog. But hey, if we are all want to write something, the writing also has been walking through a long journey of thought, hasn't it?
So I try to choose the path, starting to write and hoping that one day one of my story or writing will inspired someone else.
Wanna join the journey with me?

Rabu, 11 Maret 2009

Membaca Membuat Hidup Lebih Bermakna



Judul Buku: Spiritual Reading: Hidup Lebih Bermakna dengan Membaca
(Iqra' La Budda an Taqra' & Al-Qira'atu Minhajul Hayati)
Penulis: Dr.Raghib As-Sirjani dan Amir Al-Madari
Penerjemah: H. Sarwedi MA Hasibuan
Penerbit: AQWAM http://www.aqwam.com/
Tahun Terbit: 2007

Anda hobi membaca? Tidak. Karena membaca bukan sekedar hobi, melainkan kebutuhan. Begitulah yang diungkapkan oleh Dr.Raghib As-Sirjani dan Amir Al-Madari dalam buku ini. Manusia butuh membaca, seperti manusia butuh bernafas, makan, atau minum. Bagi penulis buku ini, "Membaca bukan sekadar hobi, tapi sebuah konsep hidup."
Itulah mengapa perintah yang pertama kali turun pada manusia melalui Nabi Muhammad saw adalah membaca (QS 96:1). Membaca sesuatu yang tertulis, tanpa ada kata-kata kiasan lain yang terkandung di baliknya. Namun membaca pun tidak bisa sembarangan, karena kita mesti memenuhi syarat membaca. Syarat pertama, membaca dengan menyebut nama Tuhan kita yang menciptakan, sehingga kita diperintahkan untuk membaca yang baik-baik dan bermanfaat, bukan membaca sesuatu yang dilarang. Syarat kedua, dengan membaca suatu ilmu tidak mengeluarkan kita dari sifat rendah hati, karena Tuhan kita-lah yang memberikan ilmu itu kepada kita.
Lalu mengapa masih saja ada orang-orang yang mengalami masalah dalam membaca? Di sini diungkapkan bahwa masalahnya adalah sebagian orang belum terbiasa untuk membaca serta cepat merasa bosan, dan ada orang yang benar-benar membaca dan menghabiskan waktu yang sangat banyak untuk membaca, namun mereka tidak memiliki tujuan yang jelas dalam membaca.
Penulis memberikan 10 tips agar kita dapat menumbuhkan minat baca kita:
1. Apa tujuan Anda membaca? Maksudnya adalah menghadirkan niat, sehingga dalam membaca akan terarah dan bertujuan.
2. Menyusun perencanaan dalam membaca. Membaca menyesuaikan dengan kemampuan, waktu yang tepat, buku yang sesuai, dan kapasitas untuk menguasainya.
3. Mengatur waktu. Menentukan waktu yang jelas untuk membaca, serta waktu yang tepat (saat sedang bersemangat dan sedang mood). Penulis menyarankan untuk selalu membawa buku, sehingga kita dapat membaca di setiap waktu luang.
4. Mulailah setahap demi setahap. Lebih baik membaca perlahan-lahan dan berangsur-angsur, daripada semangat membaca di awal, namun kemudian tidak selesai.
5. Totalitas dalam membaca. Saat membaca buku apa saja, bacalah dengan penuh kesungguhan.
6. Teratur dalam mengikat makna. Akan lebih baik bila kita memiliki sistem pencatatan yang tertata rapi, jadi setelah membaca, kita mencatatnya di buku khusus.
7. Buatlah perpustakaan di rumah. Jadikan proyek membuat perpustakan di rumah menjadi proyek yang penting dalam hidup kita.
8. Sampaikan apa yang Anda baca! Dengan membagikan ilmu yang kita dapatkan kepada orang lain, maka ilmu kita pun akan bertambah.
9. Bantu sahabat Anda dalam membaca. Dengan mendiskusikan hal yang dibaca, maka akan terjadi pertukaran ilmu.
10. Carilah ilmu dari para ulama. Itulah mengapa kita perlu berguru kepada orang lain, karena orang lain telah banyak membaca terlebih dahulu ilmu yang ingin kita pelajari.