Rabu, 11 Maret 2009

Membaca Membuat Hidup Lebih Bermakna



Judul Buku: Spiritual Reading: Hidup Lebih Bermakna dengan Membaca
(Iqra' La Budda an Taqra' & Al-Qira'atu Minhajul Hayati)
Penulis: Dr.Raghib As-Sirjani dan Amir Al-Madari
Penerjemah: H. Sarwedi MA Hasibuan
Penerbit: AQWAM http://www.aqwam.com/
Tahun Terbit: 2007

Anda hobi membaca? Tidak. Karena membaca bukan sekedar hobi, melainkan kebutuhan. Begitulah yang diungkapkan oleh Dr.Raghib As-Sirjani dan Amir Al-Madari dalam buku ini. Manusia butuh membaca, seperti manusia butuh bernafas, makan, atau minum. Bagi penulis buku ini, "Membaca bukan sekadar hobi, tapi sebuah konsep hidup."
Itulah mengapa perintah yang pertama kali turun pada manusia melalui Nabi Muhammad saw adalah membaca (QS 96:1). Membaca sesuatu yang tertulis, tanpa ada kata-kata kiasan lain yang terkandung di baliknya. Namun membaca pun tidak bisa sembarangan, karena kita mesti memenuhi syarat membaca. Syarat pertama, membaca dengan menyebut nama Tuhan kita yang menciptakan, sehingga kita diperintahkan untuk membaca yang baik-baik dan bermanfaat, bukan membaca sesuatu yang dilarang. Syarat kedua, dengan membaca suatu ilmu tidak mengeluarkan kita dari sifat rendah hati, karena Tuhan kita-lah yang memberikan ilmu itu kepada kita.
Lalu mengapa masih saja ada orang-orang yang mengalami masalah dalam membaca? Di sini diungkapkan bahwa masalahnya adalah sebagian orang belum terbiasa untuk membaca serta cepat merasa bosan, dan ada orang yang benar-benar membaca dan menghabiskan waktu yang sangat banyak untuk membaca, namun mereka tidak memiliki tujuan yang jelas dalam membaca.
Penulis memberikan 10 tips agar kita dapat menumbuhkan minat baca kita:
1. Apa tujuan Anda membaca? Maksudnya adalah menghadirkan niat, sehingga dalam membaca akan terarah dan bertujuan.
2. Menyusun perencanaan dalam membaca. Membaca menyesuaikan dengan kemampuan, waktu yang tepat, buku yang sesuai, dan kapasitas untuk menguasainya.
3. Mengatur waktu. Menentukan waktu yang jelas untuk membaca, serta waktu yang tepat (saat sedang bersemangat dan sedang mood). Penulis menyarankan untuk selalu membawa buku, sehingga kita dapat membaca di setiap waktu luang.
4. Mulailah setahap demi setahap. Lebih baik membaca perlahan-lahan dan berangsur-angsur, daripada semangat membaca di awal, namun kemudian tidak selesai.
5. Totalitas dalam membaca. Saat membaca buku apa saja, bacalah dengan penuh kesungguhan.
6. Teratur dalam mengikat makna. Akan lebih baik bila kita memiliki sistem pencatatan yang tertata rapi, jadi setelah membaca, kita mencatatnya di buku khusus.
7. Buatlah perpustakaan di rumah. Jadikan proyek membuat perpustakan di rumah menjadi proyek yang penting dalam hidup kita.
8. Sampaikan apa yang Anda baca! Dengan membagikan ilmu yang kita dapatkan kepada orang lain, maka ilmu kita pun akan bertambah.
9. Bantu sahabat Anda dalam membaca. Dengan mendiskusikan hal yang dibaca, maka akan terjadi pertukaran ilmu.
10. Carilah ilmu dari para ulama. Itulah mengapa kita perlu berguru kepada orang lain, karena orang lain telah banyak membaca terlebih dahulu ilmu yang ingin kita pelajari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar