Jumat, 23 Agustus 2013

Menyebarkan Informasi pada Media Sosial

Saya ingin menanggapi banyaknya aktivitas penyebaran berita di media sosial akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan oleh mirisnya saya karena beberapa halaman media sosial secara tidak bertanggung jawab menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya dan tidak dapat diklarifikasi.

Memiliki akun media sosial, menyebabkan kita mendapat akses lebih terhadap informasi. Hal ini membuat orang-orang yang memiliki akses ke media sosial memiliki kelebihan terhadap orang lain, yaitu mendapatkan berita yang lebih baru dan lebih terkini dibandingkan orang lain.

Sayangnya, di sisi lain seperti pisau yang bermata dua. Sebagian berita yang ada di media sosial, adalah berita yang diunggah tanpa proses penyaringan terlebih dahulu, lalu disebarluaskan kepada semua orang. Akan baik jika yang disebarkan itu adalah informasi yang benar. Lalu bagaimana jika yang disebarkan adalah informasi yang salah?



Bila dalam media cetak atau elektronik ada permintaan maaf atas kesalahan pengejaan atau kesalahan fakta yang diterbitkan di edisi sebelumnya, bagaimana dengan berita yang disebarluaskan di media sosial? Apakah Anda akan meminta maaf atas suatu ketidakbenaran berita yang pernah Anda kirimkan sebelumnya?

Memilah dan memilih berita yang dibaca di media sosial adalah salah satu jalan keluarnya. Apabila mendapati suatu halaman media sosial menyebarkan suatu berita yang tidak jelas kebenarannya, konfirmasikan kepada halaman berita lain yang kredibel. Perlu diingat yang kredibel. Ada beberapa halaman berita tertentu yang tidak memenuhi kaidah atau prinsip-prinsip jurnalistik sehingga bisa saja Anda abaikan karena berkali-kali mengungkapkan fakta yang salah. Fakta apapun yang ada, dapat menjadi konsumsi Anda pribadi. Atau mungkin bisa ditanyakan langsung ke sumber berita (kalau ada akses langsung ke lokasi berita tersebut diberikan). Namun bila Anda berminat melakukan hal tersebut, gunakan prinsip cover both sides ala jurnalistik. Lihat berita dari kedua sudut pandang yang berbeda. Sehingga Anda bisa menentukan sikap.

Bagaimanapun, suatu berita pada akhirnya akan terbit. Dan Anda akan melihat bahwa suatu berita akan cenderung bias memihak kepada pihak tertentu. Percayalah, semua orang akan mengalami hal yang sama. Pada saat Anda melihat bahwa suatu berita tampaknya cenderung memihak dan menguntungkan pihak tertentu, Anda akan menentukan sikap Anda. Yang penting, kenali betul fakta sebenarnya dan berhati-hatilah dalam menyebarluaskan berita yang tidak jelas kebenarannya.

Depok, 23 Agustus 2013

Hesti Farida Al Bastari

bastari-corner.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar