Rabu, 26 Februari 2014

Sahabat Pemberani, Film Animasi Bertema Kejujuran Untuk Anak

Nah, sekarang mari kita bicara tentang film animasi anak berjudul Sahabat Pemberani. Ada yang masih belum menonton film ini? Belum? Wah, maka Anda bisa mencoba membuka channel youtube KPK berikut, untuk menyaksikan dua episode Sahabat Pemberani. 





Mungkin kita yang kemudian baru menonton film Sahabat Pemberani jadi penasaran. Lho kok KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi bikin film? Iya, Sahabat Pemberani ini adalah film animasi pertama yang diproduksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, yang menjalankan fungsinya dalam mencegah terjadinya korupsi di Indonesia. KPK bukan saja hanya bertugas menindak dan mengirimkan para pelaku tindak pidana korupsi ke pengadilan lho, namun juga mencegah agar di masa yang akan datang di Indonesia masyarakat bibit korupsi tidak tumbuh lagi.

Berat juga ya tugas KPK? Tepat sekali. Untuk itulah, kampanye anti korupsi dan usaha pemberantasan korupsi saat ini bukan saja tugas KPK, tapi juga semua orang yang mengaku berwarga negara Indonesia. Lalu mengapa KPK membuat film animasi yang ditujukan untuk anak-anak? Karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa ini, karena melalui anak-anak, orang dewasa bisa tersadarkan atas nilai-nilai yang menyimpang yang sudah terlanjur dijalani. Minimal, di masa depan tingkah laku korup dapat dicegah karena orang-orang lebih memilih untuk berbuat jujur.

Maka dibuatlah film ini. Sahabat Pemberani ini dalam proses pembuatannya ini melalui serangkaian tahapan. Tahapan pertamanya, di saat tokoh utama dalam film ini belum ada, tim produksi film dari DnD Indonesia mengadakan apa yang disebut riset pra produksi. Siapa saja tim risetnya? Salah satunya tentu saya, hehehe... Oh, jadi terjawab ya mengapa saya kok keukeuh mempromosikan Sahabat Pemberani? *kedip-kedip* Salah satunya itu, kalau lihat di credit title, ini film pertama dimana nama saya tercantum di dalamnya (semoga berlanjut ke film-film selanjutnya, amiiin). Yang kedua, karena saya sangat menyukai ide di balik dibuatnya Sahabat Pemberani.

Pada saat baru tahapan riset belum ada itu yang namanya Sahabat Pemberani. Kami dari tim riset melakukan survey ke sekolah-sekolah di Jabodetabek, menyebarkan kuesioner, mengumpulkan data perihal preferensi anak sekolah dasar yang menjadi target film animasi tersebut. Preferensi itu kurang lebih artinya menanyakan kepada mereka apa saja yang mereka menyukai dari film animasi. Lalu ada FGD yang melibatkan para ahli. Ada tim produksi, psikolog, ahli pendidikan, pedagog, serta tim dari KPK yang menghasilkan masukan kira-kira seperti apa konsep film animasi yang akan diproduksi nantinya. Dibahas juga bagaimana memasukkan nilai-nilai kejujuran, kepedulian, rasa tanggung jawab, dan nilai positif lainnya ke dalam film namun tanpa terkesan menggurui. Di sinilah saya berkenalan dengan mbak Sally Anom Sari, sutradara film animasi ini, serta mbak Eva Y Nukman, seorang penulis yang terlebih dahulu menghasilkan karya Tunas Integritas untuk bacaan anak-anak PAUD.

Berdasarkan hasil survey dan FGD dibentuklah dummy, yaitu rancangan film berupa jalan cerita serta tokoh film animasi tersebut. Dari riset yang kami jalani, kami mendapati bahwa anak sekolah dasar suka cerita petualangan bertema persahabatan dengan tokohnya berkelompok terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ditemukanlah tokoh bernama Panji, Krisna, Kirana. Panji, Krisna, Kirana ini anak SD berusia 10-11 tahun, dan mereka menyukai kisah-kisah misteri dan petualangan. Nantinya, ketiga sahabat ini akan membentuk kelompok detektif cilik bernama detektif KPK dan menyelesaikan kasus-kasus di sekitar mereka. Dummy ini pun diujikan lagi kepada anak-anak untuk mengetahui apakah mereka menyukai jalan ceritanya, tokohnya, dan berminat menontonnya jika sudah menjadi film animasi.

Lalu selanjutnya bagaimana kemudian dari sebuah hasil riset pra produksi menjadi suatu film animasi? Berterima kasihlah pada Kojo Anima Studio, yang merealisasikan ide-ide yang ada menjadi rangkaian animasi cantik seperti yang Anda saksikan di film ini. Film animasi Sahabat Pemberani ini beserta tim produksinya semuanya asli dari Indonesia lho. Mudah-mudahan kita diberikan peluang lebih banyak lagi untuk menghasilkan film animasi produk anak bangsa.

Depok, 27 Februari 2014

@hestialbastari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar