Rabu, 19 Maret 2014

Memilih Caleg

CATAT, INI BUKAN KAMPANYE PARPOL!

Oke sekarang lupakan dulu capres-capresan. Kita bicara yang ada di depan mata. Caleg. Saya berjalan-jalan ke situs www.jariungu.com, ceritanya untuk mengenali siapa caleg yang ada di dapil saya. Sebagai informasi, nanti saya akan memilih calon legislatif di DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota. Mereka ini yang akan menentukan arah kebijakan dalam lima tahun mendatang. Saya tentunya tidak mau salah lagi karena di pemilu sebelumnya, saya tidak sempat berpartisipasi di pemilu legislatif. Oh betapa menyesalnya saya, mengingat betapa wajah DPR sekarang dipenuhi oleh orang-orang yang bahkan tidak tahu bagaimana caranya membuat undang-undang.

Maka saya kunjungi situs ini. Saya pilih provinsi tempat saya tinggal: Jawa Barat, kota tempat saya tinggal: Depok, dan kecamatan tempat saya tinggal: Cipayung. Lanjut.

Nah sampai sini saya lantas kaget. Banyak foto dan wajah yang tidak saya kenal. Saya kira yang mencalonkan diri hanya orang-orang yang selama ini wajahnya terpajang di spanduk di jalan menuju rumah saya. Ternyata, saya harus memilih satu dari puluhan orang yang bahkan track recordnya apa saya tidak tahu. Saya mempercayakan masa depan saya kepada orang ini? 

Maka dengan sabar saya mencari orang yang saya kenal dari sekian banyak orang itu, satu-persatu. Saya harus memilih dari 71 caleg DPR, 36 caleg DPD, 104 DPRD Provinsi, 108 DPRD Kab/Kota. Masing-masing, di bawah fotonya, tercantum domisili setiap caleg, dari kecamatan, kota, dan provinsi mana.

Adakah yang saya kenal? Tampaknya tidak sulit. Saya bukan orang yang fanatik pada partai tertentu. Katakanlah mungkin saya adalah buih-buih di lautan. Saya hanya akan memilih orang yang saya percaya dan saya yakini integritasnya. 

Dari caleg DPR yang fotonya terpajang, saya mengenali satu orang artis yang biasanya wajahnya wira-wiri di televisi, satu wajah dan nama yang saya kenali karena dapat rekomendasi dari kawan lama yang kader partai itu, dan lainnya karena terpajang di spanduk depan rumah saya. Programnya? Tidak ada yang saya tahu. Maka saya terancam akan memilih para caleg hanya semata karena saya mengenali wajah mereka, bukan karena tahu apa yang mereka perjuangkan dan apa janji mereka kalau nanti sudah duduk sebagai anggota dewan. Anggota DPD pun saya masih mengenali salah satu wajah notabene karena ia adalah anggota DPR RI periode ini.

Pilihan sulit mulai saya rasakan sewaktu melihat nama-nama di DPRD Provinsi serta DPRD Kab/Kota. Dari nama-nama tersebut, saya tidak kenal satu orang pun! Kemana saja saya? Kemana saja orang-orang ini? Saya harap di sisa waktu kampanye ini, ada orang yang datang ke daerah saya, sekedar memberikan janjinya yang akan saya rekam dan tuntut di waktu yang akan datang jika suatu saat, ia terpilih menjadi anggota dewan.

Depok, 19 Maret 2014, menuju hari H Pileg 9 April

@hestialbastari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar